Teknik Preparasi Contoh Senyawa An-Organik

PENDAHULUAN

Berdasarkan target, analisa dibedakan dalam 2 kelompok besar, analisa organik dan analisa an-organik.  Analisa an-organik sering pula disebut sebagai analisa elemental, karena selain logam kedalam analisa ini termasuk analisa untuk unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sulfur (CHONS) yang banyak terdapat dalam bermacam-macam senyawa organik. Demikian juga analisa unsur halogen.

Sebagian besar analisa menggunakan metoda spektrometri. Mulai dari spektrometri sinar tampak dan ultra-violet (UV-Visible) yang sederhana sampai spektrometri massa dan resonansi inti-magnit (NMR) yang sangat kompleks. Sehingga sering pula ditemui pengelompokan analisa spektrometri atom (elemental) dan spektrometri senyawa (molecullar).

Seringkali kali diperlukan berbagai metoda preparasi yang disesuaikan dengan macam-macam keperluan. Kompleksitasnya beragam menyesuaikan peralatan analisa yang digunakan, sensitivitas/level konsentrasi target analisa dan matriks contoh. Beberapa metoda analisa spektrometri yang banyak digunakan untuk analisa anorganik adalah, spektrometri UV-Visible, Spektrometri Sertapan Atom (AAS), induksi coupled-plasma (ICP), berbagai metoda radiasi sinar-X, emisi nyala, dll.

Banyak diantara metoda analisa memerlukan contoh terlarut baik dalam pelarut organik maupun pelarut air (aqueous solution). Sekalipun contoh air  tetap diperlukan berbagai perlakuan untuk mendapatkan hasil analisa maksimal. Biasanya dalam konsentrasi rendah sebagai pengotor/cemaran (contaminant) begitupun sebagai sisa proses (residu). Beberapa perlakuan untuk memperoleh hasil anlisa maksimal, diantaranya ekstraksi, pemekatan, derivatisasi, dll

Contoh padat perlu dikonversi menjadi larutan cair. Contoh bahan organik perlu didestruksi dan contoh anorganik perlu dilarutkan (dissolution). Seringkali menggunakan berbagai senyawa asam kuat dan pekat yang sangat beracun. Beberapa alat analisa menghendaki contoh padat, sebagian besar diantaranya tetap memerlukan perlakuan rumit melibatkan bahan berbahaya seperti asam kuat dan pekat juga alat bantu yang kompleks, seperti leburan padat (diffusion) dan alat mortar (grinding) dengan kehalusan tinggi.

 

TAGRGET DAN TUJUAN

Pelatihan ini ditujukan pada semua praktisi pengujian baik tingkat pelaksana (analis dan penyelia) begitupun untuk tingkat manajer karena dapat dijadikan acuan dalam menetukan pilihan metoda analisa dan preparasi contoh, teknologi instrumen dan konfigurasinya juga referensi/acuan yang diperlukan. Dengan demikian dapat menyusun rencana pengujian dengan lebih efektif dan efisien begitupun rencana penyusunan investasi dengan lebih tepat dan terarah.

Juga untuk lembaga riset dengan contoh uji yang sangat bervariasi. Pelatihan ini dapat juga diikuti oleh laboratorium indudstri (pangan, farmasi, dll) dan laboratorium pelajayanan pengujian (Services Laboratory) dengan jumlah sampel dan parameter yang banyak juga memerlukan output pengujian yang cepat.

 

MATERI

Secara umum materi pelatihan akan terdiri dari Konsep analisa an-organik, termasuk berbagai macam metoda Spektrometri, Teknologi dan Konfigurasi Instrumen (AAS, ICP, X-Ray, spektrometri emisi, dll . Demikian juga dengan bebagai teknik preparasi sampel larutan yang digunakan oleh sebagian besar praktisi pengujian elemen an-organik. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan peningkatan pemahaman;

 

1. Konsep dan teknologi instrumen analisa an-organik

2. Konsep dan teknolgi instrumen spektrometri

3. Mengenal peralatan dan metoda sub-sampling

4. Berbagai teknik dan teknologi preparasi sampel

5. Berbagai teknik preparasi larutan

  • Penangasan (digestion)
  • Pengabuan basah dan kering
  • Pre-konsentrasi
  • Ekstraksi
  • Derivatisasi
  • Clean-up

6. Mengenal lebih dalam perangakat Microwave
7. Mengenal teknologi preparasi Diffusion
8. Mengenal perlatan dan metoda preparasi sampel padat